Angka yang Keluar China: Fenomena Angka Keberuntungan di Tiongkok
Pendahuluan:
Tiongkok, dengan sejarah dan budayanya yang kaya, dikenal sebagai tempat kelahiran beberapa sistem ramalan yang unik dan menarik. Salah satu fenomena yang sangat populer di kalangan masyarakat Tiongkok adalah praktik memprediksi angka keberuntungan, yang dikenal sebagai “angka yang keluar China”. Artikel ini akan membahas tentang fenomena ini serta mengungkap beberapa contoh angka keberuntungan penting dalam budaya Tionghoa.
1. Sejarah Angka yang Keluar China:
Mengacu pada kitab-kitab tua Tiongkok, ternyata akar dari “angka yang keluar China” dapat ditelusuri sampai ribuan tahun yang lalu. Dalam praktiknya, seseorang berusaha untuk menemukan dan mempelajari angka keberuntungan melalui berbagai media seperti buku, poetika, perhitungan numerologi, dan bahkan melalui mimpi. Orang Tionghoa sangat percaya bahwa angka-angka tertentu memiliki pembawaan energi positif dan akan membawa keberuntungan bagi mereka yang memperhatikannya.
2. Pengaruh Budaya pada Angka yang Keluar China:
Dalam budaya Tionghoa, keberuntungan dan nasib sangat dihargai. Kegiatan seperti pernikahan, kelahiran anak, pemilihan nama anak, dan pembelian properti sering kali dilakukan dengan mempertimbangkan angka-angka keberuntungan yang terkait. Misalnya, angka 8 dianggap sangat menguntungkan karena bunyinya yang mirip dengan kata “membuat kekayaan” dalam bahasa Tionghoa. Oleh karena itu, orang-orang sering berusaha memulai bisnis, membuat kesepakatan, atau melakukan investasi pada tanggal dan waktu dengan jumlah 8, agar memiliki peluang sukses yang lebih tinggi.
3. Angka Keberuntungan yang Terkenal:
a. Angka 8: Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, angka 8 dianggap paling beruntung oleh masyarakat Tionghoa. Orang-orang seringkali bersedia membayar harga yang jauh lebih tinggi untuk mendapatkan nomor telepon dengan akhiran 8, nomor plat mobil dengan kombinasi 8, atau alamat rumah yang memiliki angka 8 di dalamnya.
b. Angka 9: Angka ini dianggap sebagai simbol kesempurnaan dan kelangsungan hidup. Dalam budaya Tionghoa, angka ini sering digunakan dalam perayaan-perayaan besar, termasuk Tahun Baru Imlek, saat upacara tertentu, atau dalam acara-acara keagamaan. Terlebih lagi, untuk simbolisme yang mendalam, orang Tionghoa sering kali memberikan hadiah dalam denominasi uang yang berakhir dengan angka 9.
4. Kontroversi Mengenai Angka yang Keluar China:
Sementara banyak orang Tionghoa sangat yakin pada keberuntungan yang dibawa oleh angka-angka tertentu, tidak semua orang setuju dengan fenomena ini. Ada juga yang berpendapat bahwa ketergantungan terhadap angka keberuntungan dapat menjadi halangan bagi perkembangan pribadi dan profesional seseorang. Mereka berpendapat bahwa kebijaksanaan, kerja keras, dan kualitas lainnya haruslah lebih diutamakan daripada mengandalkan pada angka-angka keberuntungan.
Kesimpulan:
Fenomena “angka yang keluar China” merupakan bagian tak terpisahkan dari budaya Tionghoa yang kaya dan unik. Meskipun ada pandangan kontroversial mengenai fenomena ini, tak dapat dipungkiri bahwa banyak masyarakat Tionghoa masih bergantung pada angka-angka keberuntungan untuk membuat keputusan dalam kehidupan sehari-hari mereka. Mungkin saja itu adalah hasil dari keyakinan yang diyakini oleh banyak orang selama ribuan tahun. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika orang-orang terus mencari dan menggunakan angka keberuntungan dalam berbagai aspek hidup mereka untuk mencapai kesuksesan dan kemakmuran.